Dalam kisah
perjalanan orang Israel menjelang memasuki tanah Kanaan, terjadi suatu
peristiwa yang sangat menggemparkan. Dua belas pengintai yang diutus membawa
kabar yang bertolak belakang. Sepuluh orang mengatakan bahwa mereka tidak
mungkin dapat masuk ke Kanaan karena musuh mereka terlalu kuat. Sedangkan dua
orang mengatakan bahwa mereka pasti dapat mengalahkan musuh itu.
Apa
sebenarnya musuh terbesar yang harus mereka kalahkan sebelum mereka menduduki
negeri yang dijanjikan Tuhan itu? Sebenarnya musuh mereka bukanlah ‘orang-orang
raksasa’ seperti orang Het, Amalek, atau Yebus yang telah mereka lihat. Musuh
mereka sebenarnya adalah sepuluh orang pengintai yang telah memberitakan kabar
busuk. Ucapan-ucapan negatiflah yang telah mempengaruhi hati orang-orang Israel
sehingga akhirnya membuat keputusan yang salah dan mereka benar-benar tidak
pernah menginjakkan kakinya di negeri yang berlimpah susu dan madunya itu.
Berapa kali
kita kehilangan pengharapan dan kepercayaan kepada Tuhan hanya karena kita
mendengar perkataan seseorang yang melemahkan iman kita? Jangan biarkan rencana
Tuhan gagal dalam hidup kita! Kita memang tidak bisa mencegah hadirnya ‘perkataan-perkataan
negatif’ datang ke telinga kita. Namun jangan biarkan kata-kata itu melemahkan
iman kita. Peganglah FirmanNya, kuatkan hati dan taklukkan setiap kata yang
berusaha melemahkan iman kita.
Bilangan
13:31 Tetapi
orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita
tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
Ayat
Bacaan :
Bilangan 13:25-33
13:25 Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
13:26 dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
13:27 Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
13:28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
13:29 Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."
13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
13:31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
13:32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
13:33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
0 comments:
Post a Comment