Bagi para
penggemar elektronika atau orang-orang yang bergelut dengan alat-alat
elektronika pasti mengenal benda yang disebut dengan resistor, sering disingkat
dengan huruf “R”. Resistor adalah salah
satu komponen yang umumnya bebentuk tabung kecil dengan gelang-gelang warna dan
memiliki dua kaki memanjang. Fungsi alat ini, sesuai dengan namanya adalah
menghambat atau menahan arus listrik dalam suatu rangkaian. Dengan adanya
resistor, maka arus listrik dalam rangkaian elektronika dapat diperkecil,
dibagi, atau ditingkatkan. Apabila komponen ini rusak, atau bocor maka arus
listrik akan mengalir tak terkendali, akibatnya komponen lain akan rusak, maka
hancurlah rangkaian itu.
Dalam hidup ini
kadang-kadang kita mengalami adanya hambatan-hambatan yang diijinkan Tuhan. Hal
itu terjadi dengan maksud supaya iman kita dapat berfungsi dengan baik. Iman
dapat menjadi aktif justru pada saat terjadi kendala dalam keseharian kita.
Demikian juga di dalam bisnis, adanya kendala atau masalah merupakan tantangan
yang dapat memacu produktifitas dan kreatifitas. Pemazmur mengatakan bahwa
tertindas itu baik baginya, supaya ia belajar ketetapan-ketetapan Tuhan.
Artinya, tekanan, hambatan atau kendala yang kita hadapi sehari-hari sebenarnya
merupakan kesempatan bagi kita untuk berubah dan menjadi lebih baik. Proses
belajar pada prinsipnya adalah try, try and try again (coba, coba dan coba
lagi).
Kita bisa saja,
bahkan mungkin sering mengalami hambatan, namun secara garis besar rencana
Tuhan tetap akan dinyatakan dalam hidup kita. Yang Tuhan kehendaki adalah
respon atau tanggapan kita dalam mengatasi tantangan itu. Kalau seseorang
menyerah, maka ia tidak akan menerima apa-apa. Sebaliknya kalau seseorang mampu
mengatasi hambatan dalam hidupnya, ia akan keluar sebagai orang yang sukses.
( Gideon Anang
Prakosa )
0 comments:
Post a Comment